Lirik :
You give me hope, to realize
The reason why and what am I living for
After so long follow my feet
Looking for life that You have given me
As I remember those days the darkness time
When I was not caring You were there
Now I care to take this way so clear
And I feel so proud to be a muslim guy
Reff :
And now how so great that I feel
Living up to the light, with You inside my heart
And I could never be the same
Without You involve in
On me to try to find the way
Now I believe in anyway
That You will always here inside my mind
And I believe You?ll always hear
An every beat, the trembling of my heart
Every time I pray I cry for You
And I feel the peacefull of my soul
To obey in every word You say
When the time has come, let me die in Your way

Dalil-Dalil Syahadatain-شهادتين و بالأدلتها
Muhammad Ali ash-Shabuni menjelaskan dalam kitab Sofwah at-Tafasir bahwa ” Syahidallahu annahu laa ilaha illa ana. Bahwa ayat ini menjelaskan,sesungguhnya orang yang menyatakan ( syahadat tauhid ) maka didatangkan pada hari kiamat.lalu Allah Azza wa jalla berfirman: “ Hamba-Ku telah berjanji kepada-Ku ,dan Aku adalah yang paling berhak menepati janji,masukanlah hamba-Ku ke syurga.... More >>
Makna Hijrah
Adapun perkataan Hijrah itu asal mulanya terambil dari pada perkataan "hadjara" yang mempunyai makna amat berbagai-bagai, menurut keadaan, kejadian dan waktu dipakainya perkataan itu. Diantara makna-makna yang terkandung di dalam perkataan "hadjra" itu adalah seperti berikut :. [...] More >>
Hakikat Dienul Islam
Dalam Al Qur’an kata Ad-Din diulang sebanyak 92 kali. Pada surat-surat Makiyah 47 kali dan pada surat-surat Madaniyah 45 kali, melihat pengungkapan kata Ad-Din pada surat Makiyah dan Madaniyah, maka dapat dikatakan bahwa porsi kata Ad-Din pada keduanya berimbang. Kondisi ini mengindisikasikan bahwa di Makkah dakwah Islam untuk memperkenalkan ajaran yang dibawa Nabi Muhammad, sedangkan pada zaman Madaniyah lebih pada penataan atau pendalaman dari Ad-Din... [...] More >>Ummatan Wasathan
Kalimat thoyyibah " Laa ilaha illallah " para ulama mengatakan ada dua kandungan rukun, yaitu An-Nafyu (penafian) dan Al-itsbat (penetapan). Seorang muslim yang mereflesikan kalimat tauhid pasti menafikan segala yang disembah selain Ilahul Haq dan menetapkan hanya Allah saja yang berhak untuk disembah. Karena hanya Allah yang Haq, yang lain adalah Bathil. Itulah makna hakiki dari tauhid.[...] More >>15.2.09
EdCoustic - Find The Way
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Previous Posts
Christology
'Tuhan' Yesus versus Tuhannya Yesus
Dalam buku A Question that Demans an Answer
(Jawaban yang Disingkapkan), seorang misionaris yang menamakan diri Abd Al-Masih membanding-bandingkan antara Yesus dan Muhammad. Perbandingan ini dilakukan secara licik dengan mencomot dalil-dalil Al-Qur‘an dan Hadits yang tidak semestinya. More...»»
0 comments:
Post a Comment