Penduduk Afghanistan propinsi Ghazni melakukan protes terhadap tentara penjajah internasional karena menyerang sebuah masjid. Beberapa orang terluka dalam aksi protes yang akhirnya bentrok dengan polisi tersebut.
Jubir NATO menyangkal jika ada aktifitas tentara di wilayah itu pada hari Kamis. Namun beberapa laporan menyatakan jika ada tembakan yang diarahkan ke masjid dan merusak bangunan masjid beserta kitab-kitab suci di dalam masjid tersebut.
Seorang demonstran menyatakan melihat tentara Polandia di masjid tersebut di desa Dhi Khoidad.
Jubir kementrian pertahanan Polandia juga menyatakan "tidak ada informasi tentang insiden apapun mengenai tentara Polandia di Afghanistan".
Demonstrasi itu akhirnya rusuh setelah demontran melempari polisi dengan batu dan polisi membalas dengan tembakan. "Kami tidak tahu jika tentara Polandia memasuki masjid atau tidak, tetapi penduduk yang ikut dalam demo ini melihat tentara itu masuk ke masjid" , kata kepala polisi Ghazni Muhammad Zaman.
Afghanistan propinsi selatan masih menjadi basis kekuatan Taliban.[muslimdaily.net/fais/bbc]
0 comments:
Post a Comment