Kata Islam: Mujahidin Ingush Memusnahkan Tiga Warga Pengkhianat

1.3.09

Mujahidin Ingush Memusnahkan Tiga Warga Pengkhianat

(Arrahmah.com) - Mujahidin mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tiga warga setempat, dua orang di antaranya disinyalir bersalah karena memata-matai dan memberikan informasi kepada pemerintah Rusia, dan yang orang ketiga bersalah karena sudah mengirimkan guna-guna pada beberapa mujahidin.

Kematian tiga orang tersebut dilaporkan media Rusia sebagai korban dari aksi teror yang dilakukan oleh para mujahidin.

Berikut ini adalah adalah siaran pers oleh Mukhabarat Provinsi Ghalghaychi Emirat Kaukasus

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Mukhabarat (layanan intelejen) wilayah Ghalghaycho secara teratur menerima informasi mengenai mata-mata dan informan yang direkrut oleh orang-orang kafir dan murtad. Informasi yang kami terima bisa dipertanggungjawabkan. Perintah untuk menindaklanjuti orang-orang yang berkhianat terhadap kaum muslimin itu tidak sembarangan. Kami tidak tidak pernah ingin melakukan tindakan kejahatan, sehingga salah satu upaya tersebut kami berikan kepada kelompok tertentu yang sudah berpengalaman.

Maka, keputusan pun dibuat untuk memusnahkan Tangiyev, yang diketahui sebagai mata-mata dan informan bagi orang-orang mustad dan kafir mengenai Mujahidin, seperti yang dilakukan Rashid Mamiyev, yang juga bekerja sebagai informan.

Pada 9 Februari ini, di desa Pliyevo, berdasarkan keputusan, Magomed-Bashir Tangiyev dimusnahkan.

Pada 16 Februari, di desa Ekazhevo, Ruslan Katsiyev juga berhasil dibunuh karena mengirimkan guna-guna kepada beberapa mujahidin.

Empat hari setelahnya, pada 20 Februari, Rashid Mamiyev pun berhasil ditembak, karena aktivitas kriminal yang ia atur untuk memerangi kaum muslimin.

Di waktu yang akan datang, kami akan berupaya untuk mengumpulkan informasi, membukanya, dan mengeluarkan orang-orang yang dicurigai sebagai mata-mata atau mereka yang beraksi sebagai informan.

Allah mengetahui segala yang disembunyikan musuh-musuh kita, dan Dialah yang menolong kita, memberikan kita kemudahan untuk menindak mereka. Informasi dari orang-orang itu, atau lebih tepat disebut sebagai setengah manusia itu, dengan izin Allah begitu mudah jatuh ke tangan para Mujahidin.