Sejumlah hakim di Spanyol setuju untuk mempertimbangkan menjatuhkan dakwaan terhadap enam mantan pejabat AS karena memberikan perlindungan hukum pada aksi penyiksaan di Teluk Guantanamo.Pengacara pegiat HAM mengangkat kasus melawan enam pejabat tersebut, yang semuanya bekerja dibawah mantan Presiden George W Bush.
Diantara nama-nama yang diajukan adalah mantan pejabat tinggi Departemen Pertahanan Douglas Feith, yang menanggapi dakwaan itu sebagai "tidak masuk akal".
Pengadilan Spanyol bisa menyidangkan kejahatan seperti penyiksaan atau kejahatan perang meskipun bila kejahatan itu terjadi di negara lain.
Para mantan pejabat - termasuk mantan Jaksa Agung Alberto Gonzalez - bisa ditahan bila meninggalkan AS jika sidang memutuskan mengeluarkan surat perintah penahanan.
'Pernah terjadi'
Para pengacara yang mengangkat kasus ini menuduh enam pejabat tersebut memberikan perlindungan hukum terhadap para petugas keamanan menggunakan teknik interogasi seperti "penenggelaman"(waterboarding).
Menurut para pengacara ini, metode semacam itu sama dengan penyiksaan.
Feith, seorang mantan pembantu Menteri Pertahanan, membantan tuduhan itu.
"Dakwaan yang dihubungkan dengan saya tidak masuk akal," katanya.
Para pengacara membawa dakwaan ini pada Hakim Baltasar Garzon, yang memberikan persetujuan membolehkan para penuntut di negeri itu memutuskan apakah kasus ini bisa disidangkan.
Hakim Garzon adalah orang yang bertanggungjawab terhadap penuntutan mantan pemimpin Cile Augusto Pinochet, yang ditahan di Inggris tahun 1998.
Pengadilan di Spanyol juga telah menggelar penyelidikan terhadap dugaan kasus kriminal di Argentina, Tibet, El Salvador dan Rwanda.[muslimdaily.net/bbc]
0 comments:
Post a Comment