Amnesti Internasional menyatakan bahwa kebijakan tidak manusiawi dan anti hak asasi manusia yang dijalankan pemerintah Mantan Presiden AS, George W. Bush kembali diulang pemerintahan Barack Obama. Sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Associated Press dari London, Amnesti Internasional dalam laporannya, hari Rabu, menyebutkan, "Meski seratus hari dari masa pemerintahan Obama sudah berlalu, namun ada keputusan terkait penyiksaan dan hak asasi manusia di AS, dan hingga kini penjara Guantanamo masih beroperasi." Rob Freer, pelapor Amnesti Internasional, menjelaskan, penyiksaan dan penangkapan ilegal adalah kebijakan Bush yang diwariskan kepada Obama. Dikatakannya pula, pemerintahan Obama hingga kini belum mengambil langkah untuk membebaskan para tahanan." Freer menambahkan, "Sejumlah tahanan dipenjara tanpa prosedur pengadilan."
Berita tersebut dilaporkan di saat Jaksa Agung, Eric Holder yang juga Menteri Kehakiman AS berkunjung ke Eropa mencari dukungan dari benua ini untuk menutup penjara Guantanamo di awal tahun 2010. Sejumlah negara Eropa, termasuk Jerman, menolak pemindahan sejumlah tahanan Guantanamo ke negara mereka. Obama mengeluarkan instruksi bahwa penjara Guantanamo harus ditutup dalam waktu 12 bulan. Saat ini, sekitar 240 tahanan mendekam di penjara Guantanamo.[irib]
































0 comments:
Post a Comment