LENYAPNYA DIEN
............................................................................................................................................
DI UJUNG waktunya yang senja..., udara panas tetap membakar kulit dan hati. Apalagi kala malam nyaris tak ada yang menyelimuti tubuh yang menggigil, dan membalut jiwa agarlah reda gemuruh kepahitan. Si papa tua di ujung sudut kehidupan. Menjerit tiada daya, mengeluh tiada sandaran. Menangis tiada guna karena kini tak ada lagi tempatnya untuk berpijak mencari keadilan. Dimanakah kini jiwa-jiwa kerdil ini bersandar.
Bila kita sibak sejarah khalifah, seorang nenek tua masih bisa mengadu dan mengeluh keadaan hidupnya dan lantang berbicara bahwasanya seorang khalifah yang dulu sebelum menjabat sebagai khalifah, ia biasa membantunya memeras susu dan mencarikannya air untuk keperluan hidup si nenek tua. Namun setelah menjadi khalifah, ia tidak lagi membantu memeras susu binatang piaraan si nenek. Teguran itu tidak membuat naik pitam sang khalifah, akan tetapi ia malu dan segeralah ia bergegas dan mengunjungi si nenek tua tadi, hingga semua ummatnya pun ia kunjungi.
Baca Selengkapnya...
______________________________________________________________________
TARBIYYAH RAMADLAN
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
DI UJUNG waktunya yang senja..., udara panas tetap membakar kulit dan hati. Apalagi kala malam nyaris tak ada yang menyelimuti tubuh yang menggigil, dan membalut jiwa agarlah reda gemuruh kepahitan. Si papa tua di ujung sudut kehidupan. Menjerit tiada daya, mengeluh tiada sandaran. Menangis tiada guna karena kini tak ada lagi tempatnya untuk berpijak mencari keadilan. Dimanakah kini jiwa-jiwa kerdil ini bersandar.
Bila kita sibak sejarah khalifah, seorang nenek tua masih bisa mengadu dan mengeluh keadaan hidupnya dan lantang berbicara bahwasanya seorang khalifah yang dulu sebelum menjabat sebagai khalifah, ia biasa membantunya memeras susu dan mencarikannya air untuk keperluan hidup si nenek tua. Namun setelah menjadi khalifah, ia tidak lagi membantu memeras susu binatang piaraan si nenek. Teguran itu tidak membuat naik pitam sang khalifah, akan tetapi ia malu dan segeralah ia bergegas dan mengunjungi si nenek tua tadi, hingga semua ummatnya pun ia kunjungi.
Baca Selengkapnya...
______________________________________________________________________
TARBIYYAH RAMADLAN
............................................................................................................................................
Ramadlan adalah bulan tarbiyah. Bulan ini bagaikan madrasah kolosal yang mendidik hamba-hamba Allah yang mu'min untuk menjalani tarbiyah islamiyah mutakamilah (pendidikan Islam yang sempurna); meliputi tarbiyah ruhiyah (ruhani), aqliyah (intelektual), dan jasadiyah (phisik). Tarbiyah ramadaniyah diikuti seluruh kaum muslimin; dari pejabat hingga rakyat, kaya atau miskin, tua ataupun muda, remaja maupun dewasa . tidak memandang suku bangsa warna kulit atau pun bahasa, semua yang mengaku beriman sama-sama mengikuti perintah Allah berpuasa Ramadhan.
Esensi utama dari tarbiyah ramadlan adalah menghubungkan manusia dengan Rabbul Alamin. Menghidupkan hati nurani dan mengisi jiwa dengan nilai-nilai keimanan yang tinggi. Melalui dua program utama: Taqarrub ila-Llah (mendekatkan diri kepada Allah) dengan ibadah total siang dan malam hari, serta Taqarrub ila minhajillah (mendekatkan diri dengan konsepsi Allah) dengan interakasi yang intensif dengan Al Qur-anul karim. Gelar kesarjanaan yang akan diperoleh mereka yang mengikuti program pendidikan ini adalah "Taqwa". Firman Allah,
Baca Selengkapnya...
______________________________________________________________________
FIQIH DAULAH
............................................................................................................................................
1. KEDUDUKAN DAULAH MENURUT PERSPEKTIF ISLAM
Baca Selengkapnya...
______________________________________________________________________
ZAMAN JAHILIYYAH
............................................................................................................................................
______________________________________________________________________
FIQIH DAULAH
............................................................................................................................................
Imperialis barat yang menguasai masyarakat Muslim mampu menanamkan satu pemikiran yang aneh dan menjijikkan di dalam akal dan jiwa mereka, bahwa Islam adalah agama dan bukan daulah. Agama itu sendiri menurut pengertian barat, bagaimana mereka mengertikan agama. Urusan daulah tidak ada kaitannya dengan agama. Hal ini merupakan produk akal atau hawa nafsu manusia semata, sesuai dengan pengalaman dan keadaan di sekitarnya.
Apa yang terjadi terhadap agama Nasrani di Barat hendak mereka terapkan terhadap Islam di Timur. Kebangkitan disana tidak tercipta kecuali setelah membebaskan diri dari kekuasaan agama, maka begitu pula yang harus terjadi di negara kita di dunia timur, Arab dan Islam, kita harus menyingkirkan agama.
Apa yang terjadi terhadap agama Nasrani di Barat hendak mereka terapkan terhadap Islam di Timur. Kebangkitan di
Baca Selengkapnya...
______________________________________________________________________
ZAMAN JAHILIYYAH
............................................................................................................................................
Pada umumnya pengertian jahiliyyah yang beredar di masyarakat luas adalah keadaan orang-orang Arab sebelum Islam, karena mereka bodoh terhadap Alloh, Rasul dan syari’at-syari’at-Nya serta mereka berbangga-bangga dengan keturunan, kebesaran dan lain sebagainya.
Namun “Jahiliyyah” tidak hanya khusus pada sa’at itu, tidak hanya khusus pada zaman tertentu dan tidak pula kaum tertentu. Jahiliyyah bisa terjadi kapanpun dan masyarakat manapun dengan syarat terdapat unsur-unsur yang telah disebutkan, walaupun zaman ini adalah zaman sains atau tekhnologi.
Jahiliyyah biasanya dikaitkan dengan masa sebelum Rasulullah s.a.w lahir, namun bila kita melihat pengertian jahiliyyah secara definitif, maka terdapat banyaklah unsur-unsurnya yang sama dalam Zaman Sains ini. Kita mendapati manusia hidup dengan berbagai macam bentuk Jahiliyyah yang berkembang sesuai dengan progressivitas (kemajuan) zaman.
Baca Selengkapnya...
______________________________________________________________________
HAL THAGHUT
............................................................................................................................................
Menurut Ajengan Muhammad Ibnu ‘Abdul Wahhab rahimahullah dalam risalah Fi Makna At Thaghut: Sesungguhnya hal paling pertama dan utama yang Allah fardlukan atas manusia / insan adalah kufur terhadap thaghut dan iman kepada Allah. Dalilnya adalah firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat untuk (menyerukan): Sembahlah Allah (saja), dan jauhi Thaghut itu” (Q.S. An Nahl : 36)
Dan adapun tata cara kufur terhadap Thaghut itu adalah engkau meyakini bathilnya ibadah kepada selain Allah, engkau meninggalkannya, membencinya, mengkafirkan pelakunya dan memusuhi mereka itu.
Adapun makna iman kepada Allah adalah meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya Illah yang berhak untuk diibadati, tidak yang lain-Nya, engkau memurnikan semua macam ibadah hanya kepada-Nya dan engkau menafikannya dari segala yang disembah selain-Nya, engkau mencintai ahli Tauhid (ikhlas) dan loyal kepadanya, serta engkau membenci pelaku-pelaku syirik dan memusuhinya. Inilah agama Ibrahim yang dimana orang yang membenci akannya adalah orang yang telah memperbodohi dirinya sendiri, dan inilah suri tauladan yang telah Allah kabarkan di dalam firman-Nya:
Baca Selengkapnya...
______________________________________________________________________
HAL HIJRAH
............................................................................................................................................
Bahwasanya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berusaha bersungguh-sungguh pada jalan Allah, mereka itulah mendapat rahmat Allah dan Allah maha pengampun lagi maha pengasih ( 2: 218 )
Dalam zaman baru itu pula kita dapat mengetahui betapa amal usaha serta langkah-langkah yang dilakukan oleh Nabi dan sahabat-sahabatnya, baik menghadapi umat islam sendiri maupun berhadapan dengan dunia luar.
1. Arti Hijrah
Adapun perkataan Hijrah itu asal mulanya terambil dari pada perkataan "hadjara" yang mempunyai makna amat berbagai-bagai, menurut keadaan, kejadian dan waktu dipakainya perkataan itu. Diantara makna-makna yang terkandung di dalam perkataan "hadjra" itu adalah seperti berikut :
Baca Selengkapnya...
______________________________________________________________________
PERKARA-PERKARA YANG MEMBATALKAN SYAHADATAIN DAN AMAL
............................................................................................................................................
Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpahmu itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat. ( Qs.16:91 )
( Qs.2:26-27 ), Merusak Janji dengan Allah yang mengakibatkan seseorang menjadi fasiq.
Makna Syahadatain
1. Memerdekakan diri dari penghambaan kepada selain Allah menjadi hanya kepada Allah.
2. Hijrah dari semua bentuk larangan allah kepada perintahnya.
3. Hijrah dari sistem pemerintahan jahiliyyah kepada pemerintahan (Din) Islam.
4. Sumpah / pernyataan / statement diri menerima kedaulatan Allah dan hukumnya.
5. Maka perbuatan yang bertentangan dengan 4 point diatas, termasuk kategori berlawanan, merusak atau membatalkan syahadat itu.
Baca Selengkapnya...
Dalam zaman baru itu pula kita dapat mengetahui betapa amal usaha serta langkah-langkah yang dilakukan oleh Nabi dan sahabat-sahabatnya, baik menghadapi umat islam sendiri maupun berhadapan dengan dunia luar.
1. Arti Hijrah
Adapun perkataan Hijrah itu asal mulanya terambil dari pada perkataan "hadjara" yang mempunyai makna amat berbagai-bagai, menurut keadaan, kejadian dan waktu dipakainya perkataan itu. Diantara makna-makna yang terkandung di dalam perkataan "hadjra" itu adalah seperti berikut :
Baca Selengkapnya...
______________________________________________________________________
PERKARA-PERKARA YANG MEMBATALKAN SYAHADATAIN DAN AMAL
............................................................................................................................................
Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpahmu itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat. ( Qs.16:91 )
( Qs.2:26-27 ), Merusak Janji dengan Allah yang mengakibatkan seseorang menjadi fasiq.
Makna Syahadatain
1. Memerdekakan diri dari penghambaan kepada selain Allah menjadi hanya kepada Allah.
2. Hijrah dari semua bentuk larangan allah kepada perintahnya.
3. Hijrah dari sistem pemerintahan jahiliyyah kepada pemerintahan (Din) Islam.
4. Sumpah / pernyataan / statement diri menerima kedaulatan Allah dan hukumnya.
5. Maka perbuatan yang bertentangan dengan 4 point diatas, termasuk kategori berlawanan, merusak atau membatalkan syahadat itu.
Baca Selengkapnya...
0 comments:
Post a Comment