(Muslimdaily.Net) - Bush mendapatkan kado perpisahan yang istimewa saat dia mengunjungi Irak untuk terakhir kali sebagai presiden AS. Dua buah sepatu hampir saja mendarat di jidatnya saat berlangsung konfrensi press dengan PM Nuri Al Maliki.
Tidak hanya rakyat Irak yang kesal dengan tindakan Presiden AS Goerge W. Bush karena aksinya yang menjajah negeri Irak tersebut.
Seorang wartawan dari Irak daeri media Mesir yang mengikuti jumpa pers saat Bush dan PM Irak Nuri Al Maliki, Muntazer al-Zaidi diamankan oleh para pengawal setelah dia memanggil Bush "seekor anjing" dan melempar sepatunya, namun tidak mengenai presiden.
"ini ciuman perpisahan dari rakyat Irak, kau anjing," dan kemudian melempar sepasang sepatunya ke arah Presiden Bush, lemparan itu sayang sedikit meleset. Demikian umpat sang wartawan yang dilaporkan AFP.
Melempar sepatu dan sol sepatu dianggap sebagai hinaan terburuk dalam budaya Arab.
Melempar sepatu dan sol sepatu dianggap sebagai hinaan terburuk dalam budaya Arab.
Kesepakatan Baru
bush dibanggal sepatuDalam jumpa press itu Bush dan bonekanya PM Nuri Al Maliki mengumumkan kesepakatan tentang pakta baru pertahanan kedua negara.
Pakta itu menyebutkan bahwa pasukan Amerika akan meninggalkan Irak tahun 2011, delapan tahun setelah penyerbuan tahun 2003 yang menjadi bagian menentukan bagi jabatan kepresidenan Bush.
Berbicara lima minggu sebelum Presiden Bush menyerahkan kekuasaan kepada Barack Obama, Bush juga mengatakan perang di Irak belum berakhir dan masih banyak tugas yang harus dilakukan.
Penderitaan Rakyat Irak
Lemparan sepatu wartawan Irak itu mungkin saja tidak cukup sebagai ganti penderitaan jutaan rakyat Irak yang menjadi korban politik keserakahan Bush dalam mengusai minyak Irak.
Jutaan anak-anak dan wanita menjadi objek kelaparan dan penderitaan selama kurun waktu 2003 hingga kini dalam invasi militer AS di Irak. Tak hanya itu, siksaan dan hinaan yang dialami tahanan pejuang Islam menjadi warna tersendiri yang dilakukan para serdadu Bush di Irak.
Jutaan anak-anak dan wanita menjadi objek kelaparan dan penderitaan selama kurun waktu 2003 hingga kini dalam invasi militer AS di Irak. Tak hanya itu, siksaan dan hinaan yang dialami tahanan pejuang Islam menjadi warna tersendiri yang dilakukan para serdadu Bush di Irak.
derita anak irakTak hanya Irak, Afghanistan pun mengalami nasib serupa. Dan juga belahan-belahan bumi yang lain, atas pengaruh politik "sticks and carrots" nya pemerintahan Bush. (rmd/bbs)
0 comments:
Post a Comment