
Pemerintah Extremadura meluncurkan satu kampanye yang berpusat pada motto "memuaskan diri dengan tangan sendiri", yang memberi anjuran soal masturbasi.
Program ini membuat marah gereja Katolik Roma Spanyol dan media konservatif.
Namun para pekerja sosial remaja juga marah karena pertikaian ini. Mereka mengatakan, program itu dikutip tanpa melihat konteks keseluruhannya.
Kampanye pendidikan ini meliputi produksi selebaran, "fanzine" atau majalah mini dan melakukan penataran untuk remaja berusia antara 14 dan 17 tahun.
"Extremadura seharusnya bangga dengan ini," tulis Pilar Rahola, seorang kolumnis koran Barcelona La Vanguardia.
"Wilayah itu mungkin memiliki tingkat pengangguran berusia muda tertinggi di Spanyol, namun mereka memiliki kemampuan masturbasi terhebat."
Namun Laura Garrido, Presiden Dewan Remaja Extremadura, mengatakan, pelajaran itu sangat berguna bagi kaum remaja, dan merupakan bagian dari pendidikan yang lebih luas, bukan hanya mekanisme bermasturbasi.
"Pengajaran ini didasarkan pada konsep rasa harga diri, percaya diri dan anatomi, serta fisiologi wanita dan pria," ujarnya.
Media setempat mengutip Laura Garrido, yang mengatakan bahwa liputan media soal program ini telah "dimanipulasi dan diputarbalik". [bbc/hidayatullah/Iqraku]
0 comments:
Post a Comment